HIASI HIDUP DAN KEHIDUPAN KITA DENGAN AMAL ILMIAH DAN ILMU AMALIAH

Selasa, 16 November 2010



KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM
Kepemimpinan secara umum terbagi menjadi 2 (dua), yaitu;
1.     Kepemimpinan Insaniyyah
Kepemimpinan yang dibangun oleh umat manusia,  contoh : monarki, demokrasi tidak memiliki nilai  
Ilahiyyah.

2.   Kepemimpinan Ilahiyyah 
a. Dibangun oleh Alah SWT yang berdasarkan petunjuk-petunjuk ilahiyyah, sebagai pemilik kerajaan langit dan bumi berdasarkan; pertama, informasi ruhaniyyah (petunjuk-petunjuk) Ilahiyyah. Berbentuk wahyu yang disampaikan oleh malaikat jibril, yakni para Nabi  dan para Rasul. Berbentuk Ilham,  yakni para Ulama dan Mursyid
b. Berdasarkan Ijtihad (dalil-dalil, nash Al-Quran & Al-Hadits)

KEPEMIMPINAN ILAHIYYAH (BENTUK INFORMASI RUHANI)
A.    Proses Pemilihan
1.  Proses pemilihan melalui wahyu. Allah mengutus Jibril AS. (Ruhul Amin) untuk mengangkat manusia pilihan-Nya pada setiap umat.
                نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ اْلأَمِيْنِ
            Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin. (Q.S. Asy-Syu’ara [26]: 193)
2.  Proses pemilihan melalui ilham. Allah memberikan petunjuk lewat silsilah kepemimpinan yang muttashil (bersambung) kepada Rasulullah SAW, untuk memilih hamba yang dikehendaki-Nya.

B.    Sumber Kebijakan Ilahiyyah
  1. Sumber Kebijakan Para Nabi           : Al-Kitab, Suhuf dan Hikmah
  2. Sumber Kebijakan Al-’Ulama           : Al-Quran, Al-Hadits, Ijtihad dan Ilham
            KARAKTERISTIK PARA NABI DAN AL-ULAMA MENGIKUTI POLA KEBIJAKAN ALLAH
  1. Shiddiq, tepat dalam kebijakannya.
  2. Amanah dalam menjalankan tugas kepemimpinannya.
  3. Tabligh, menyampaikan seluruh kebijakan.
  4. Fathonah, cerdas dalam menerima dan menyampaikan Risalah.
  5. Syaja’ah, keberanian dalam memperjuangkan nilai-nilai kebenaran.
  6. Zuhud, dalam urusan dunia.
  7. Wara’, berhati-hati dalam bertindak
KEPEMIMPINAN IJTIHADIYAH
  1. Proses Pemilihan:   Media Musyawarah : Aklamasi, suara terbanyak
  1. Sumber Kebijakan: al quran, al hadits dan ijtihad
  2. Karakteristik: Sikap Ijtihad mencurahkan seluruh kemampuan untuk menghasilkan keputusan hukum.

E.                   STRUKTUR KEPEMIMPINAN ILAHIYYAH:
  1. Al-Quthbul Aqthab                1 orang
  2. Al-Imamaini                          2 orang
  3. Al-Awtad                              4 orang
  4. Quthbus Sab’ah                    7 orang
  5. Al-Abdal                               40 orang
  6. An-Nujaba’                            70 orang
  7. An-Nuqoba’                          300 orang
  8. Al-’Asho-ib                            500 orang
  9. Al-Mufarridun                         tak terhinggaa
Sumber: Tanwirul Qulub, hal: 414

dikutip dari Materi Presentase "kepemimpinan dalam Islam"
yang disampaikan oleh: syeikh Muhammad Fathurahman, M.Ag
pada kegiatan Pekan Qini Nasional 114. di Pontren Al-Idrisiyyah Tasikmalaya Jawa Barat

materi selengkapnya dapat di unduh / download dibawah ini
MS Power Point:disini
File WAV: http:disini



  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar